Peluang Bisnis Usaha Tahu Rumahan
Bisikanbisnis - Tahu merupakan jenis makanan yang berasal dari bahan dasar kedelai yang difermentasi dan diambil sarinya. Tahu bukan makanan yang berasal dari Indonesia, namun tahun berasal dari negeri tirai bambu atau Cina. Di Cina, tahu berasal dari bahasa Hokain (Tauhu) yang artinya kedelai yang difermentasi. Tahu pertama kali muncul pada 2200 tahun yang lalu di Tiongkok pada zaman dinasti Han.
Di Indonesia tahu memiliki penggemar yang sangat banyak, dan bahkan menjadi makanan favorite dengan berbagai olahannya. Tahu disebut makanan yang sangat merakyat dan dapat dibuat menjadi berbagai jenis makanan seperti tahu goreng yang dijadikan sebagai cemilan untuk menemani keseharian anda.
Usaha ini memiliki peluang yang besar dan cerah karena hingga sekarang industri tahu masih terbuka lebar dan dapat dikatakan sebagai salah satu jenis usaha yang menjanjikan karena tahu banyak penggemarnya dan dikonsumsi oleh banyak masyarakat. Banyaknya kebutuhan masyarakat akan tahu, maka akan semakin banyak juga produksi tahu. Banyaknya kebutuhan dan permintaan inilah yang dapat dijadikan sebagai peluang usaha.
Tahu memiliki kandungan protein seperti tempe yang baik untuk tubuh. Mengingat banyaknya manfaat tahu, maka banyak masyarakat yang mendirikan industri tahu yang menambah persahingan semakin ketat. meskipun persahingan tidak dapat dihindari namun tidak menutup kemungkinan industri tahu yang anda bangun nantinya akan mendapatkan permintaan dan konsumen yang tetap. Jadi usaha ini dapat disebut sebagai usaha yang tidak ada matinya.
Pada umumnya, bagi pelaku industri tahu memiliki permasalahan seperti limbah. Limbah merupakan kotoran yang dihasilakan dari pembuangan sampah atau zat kimia dari sisa industri. Limbah sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan kualitas lingkungan sekitar dan bahkan lingkungan lainnya, karena jika limbah ini di buang disungai, maka semua orang yang berada di bantaran sungai tersebut terkena imbasnya.
Limbah tahu memiliki dua jenis yaitu, limbah cair dan limbah padat. Limbah cair dapat dimanfaatkan sebagai biogas yang dapat dimanfaatkan menajadi pengganti bahan bakar, sedangkan limbah padat dapat diamanfaatkan menjadi natadecoco, tepung, kerupuk dan pangan ternak. Jadi bagi pelaku industri tahu harus mempersiapkan solusi dari permasalahan ini. (foto mimbar -rakyat.com)
Di Indonesia tahu memiliki penggemar yang sangat banyak, dan bahkan menjadi makanan favorite dengan berbagai olahannya. Tahu disebut makanan yang sangat merakyat dan dapat dibuat menjadi berbagai jenis makanan seperti tahu goreng yang dijadikan sebagai cemilan untuk menemani keseharian anda.
Usaha ini memiliki peluang yang besar dan cerah karena hingga sekarang industri tahu masih terbuka lebar dan dapat dikatakan sebagai salah satu jenis usaha yang menjanjikan karena tahu banyak penggemarnya dan dikonsumsi oleh banyak masyarakat. Banyaknya kebutuhan masyarakat akan tahu, maka akan semakin banyak juga produksi tahu. Banyaknya kebutuhan dan permintaan inilah yang dapat dijadikan sebagai peluang usaha.
Tahu memiliki kandungan protein seperti tempe yang baik untuk tubuh. Mengingat banyaknya manfaat tahu, maka banyak masyarakat yang mendirikan industri tahu yang menambah persahingan semakin ketat. meskipun persahingan tidak dapat dihindari namun tidak menutup kemungkinan industri tahu yang anda bangun nantinya akan mendapatkan permintaan dan konsumen yang tetap. Jadi usaha ini dapat disebut sebagai usaha yang tidak ada matinya.
Pada umumnya, bagi pelaku industri tahu memiliki permasalahan seperti limbah. Limbah merupakan kotoran yang dihasilakan dari pembuangan sampah atau zat kimia dari sisa industri. Limbah sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan kualitas lingkungan sekitar dan bahkan lingkungan lainnya, karena jika limbah ini di buang disungai, maka semua orang yang berada di bantaran sungai tersebut terkena imbasnya.
Limbah tahu memiliki dua jenis yaitu, limbah cair dan limbah padat. Limbah cair dapat dimanfaatkan sebagai biogas yang dapat dimanfaatkan menajadi pengganti bahan bakar, sedangkan limbah padat dapat diamanfaatkan menjadi natadecoco, tepung, kerupuk dan pangan ternak. Jadi bagi pelaku industri tahu harus mempersiapkan solusi dari permasalahan ini. (foto mimbar -rakyat.com)