Dari Mana Bisnis Besar Itu Dimulai?
Bisikanbisnis - Banyak sekali orang yang berfikir saya ingin buka usaha tapi gak punya modal. Sebenarnya bisnis yang besar itu dimulai dari mana? Sebelum masuk kepembahasan maka anda bisa melihat terlebihdahulu orang-orang yang sudah sukses di dunia, contohnya Bill Gates. Apakah dia menggunakan modal yang banyak untuk bisa sukses?
Jawabannya tidak dan modal yang besar bukan faktor utama untuk menjadikan bisnis anda besar. Lalau dari mana Bill Gates memulai usahanya? Dia memulai usahanya dari garasi rumahnya, ia rajin membuat program dan dari situlah dia membangun kerajaan bisnisnya setelah dia memiliki jalur distribusi dan ia membangun customer yang royal dan banyak barulah dia membuat kantor. Namun sekarang banyak orang yang memiliki persepsi, ketika membangun usaha yang besar maka memerlukan tempat yang besar. Itu sangat salah.
Jika anda kurang percaya juga maka anda bisa melihat contoh yang satu ini. Dia adalah Mark Zuckeberg. Anda pasti tau dengan orang yang satu ini, dia adalah orang yang mendirikan facebook yang anda gunakan saat ini untuk berkomunikasi jarak jauh dan melihat status teman-teman anda di facebook. Namun apakah anda pernah berfikir darimana Mark Zuckeberg membangun ini semua?
Jika anda kurang percaya juga maka anda bisa melihat contoh yang satu ini. Dia adalah Mark Zuckeberg. Anda pasti tau dengan orang yang satu ini, dia adalah orang yang mendirikan facebook yang anda gunakan saat ini untuk berkomunikasi jarak jauh dan melihat status teman-teman anda di facebook. Namun apakah anda pernah berfikir darimana Mark Zuckeberg membangun ini semua?
Semua berawal dari kamar kosannya, ide ini muncul karena adanya kerinduannya dengan teman-teman lamanya, ia ingin ketemu temannya dan dari situ ia mengumpulkan wajah teman-temannya. Dari ide sederhana inilah sehingga sekarang muncul yang namanya facebook. Berikut tangga bisnis untuk sukses
Keberanian
Kita dapat mengutip dari Bob Sudino, ia mengatakan sebaik-baiknya bisnis itu adalah yang dimulai bukan hanya ditanyakan terus. Jadi jika anda hanya bisa bertanya-tanya kepada orang lain bagaimana cara memulai sebuah bisnis tanpa ada keberanian maka lupakanlah karena anda tidak akan bisa melewati step selanjutnya karena ini adalah step awal. Jadi dapat disimpulkan jika anda tidak berani maka tidak usah bisnis.
Manfaatkan Teknologi
Zaman sekarang anda harus melek dan memanfaatkan teknologi , pakai hp untuk promosi, kenalkan produk anda melalui online. Jika anda memiliki bisnis dan tidak dikenal banyak orang maka lakukan hal yang satu ini, jika anda tidak pernah berusaha untuk mengenalkan produk anda ya bagaimana produk anda bisa laku.
Kuasai Prodak yang Anda Jual
Bagaimana anda bisa berjualan jika anda saja tidak tau apa prodak yang anda jual, misalnya apa kelebihan prodak anda dibandingkan dengan prodak lainnya serta anda bisa menginterpretasikan prodak anda kepada orang lain karena pasti prodak yang anda jual, dijual oleh banyak orang juga. Jadi Jika anda tidak menguasai prodak anda maka lupakan.
Bangunlah Jalur Distribusi
Kembangkanlah jalur distribusi agar usaha anda lancar, jangan sampai jalur distribusi usaha anda macet . misalnya anda menjual produk baju, namun ketika pembeli ingin membeli produk anda, malah produknya belum ready. Nah inilah yang dikatakan distribusi yang tidak lancar. Jadi pastikan distribusi produk anda lancar untuk mendukung berkembangnya bisnis anda
Anda Memiliki Suplier
Jangan dulu anda memikirkan tempat untuk membuat usaha, tapi pikirkan dulu jika anda mengambil barang dari supplier maka buatlah supplier anda percaya kepada anda. Jangan sampai anda belum apa-apa anda sudah tidak dipercaya karena anda sering gonta-ganti supplier dan sering mengambil barang supplier tanpa bayar, maka anda akan pusing sendiri.
Konsumen Tetap
Jika step ini anda sudah kuat, dan step sebelumnya sudah anda lakukan maka barulah anda memikirkan yang namanya tempat. Lalu bagaimana memiliki konsumen yang tetap? Nah jawabannya adalah anda harus membangun kepercayaan kunsumen. Misalnya kualitas produk, ketersediaan produk dan kesesuaian harga dengan kualitas produk, jangan sampai anda menjual barang kw namun dikasih bandrol harga ori. Ya gak akan laku yang ada konsumen anda pada pergi. (foto freepik.com)
Keberanian
Kita dapat mengutip dari Bob Sudino, ia mengatakan sebaik-baiknya bisnis itu adalah yang dimulai bukan hanya ditanyakan terus. Jadi jika anda hanya bisa bertanya-tanya kepada orang lain bagaimana cara memulai sebuah bisnis tanpa ada keberanian maka lupakanlah karena anda tidak akan bisa melewati step selanjutnya karena ini adalah step awal. Jadi dapat disimpulkan jika anda tidak berani maka tidak usah bisnis.
Manfaatkan Teknologi
Zaman sekarang anda harus melek dan memanfaatkan teknologi , pakai hp untuk promosi, kenalkan produk anda melalui online. Jika anda memiliki bisnis dan tidak dikenal banyak orang maka lakukan hal yang satu ini, jika anda tidak pernah berusaha untuk mengenalkan produk anda ya bagaimana produk anda bisa laku.
Kuasai Prodak yang Anda Jual
Bagaimana anda bisa berjualan jika anda saja tidak tau apa prodak yang anda jual, misalnya apa kelebihan prodak anda dibandingkan dengan prodak lainnya serta anda bisa menginterpretasikan prodak anda kepada orang lain karena pasti prodak yang anda jual, dijual oleh banyak orang juga. Jadi Jika anda tidak menguasai prodak anda maka lupakan.
Bangunlah Jalur Distribusi
Kembangkanlah jalur distribusi agar usaha anda lancar, jangan sampai jalur distribusi usaha anda macet . misalnya anda menjual produk baju, namun ketika pembeli ingin membeli produk anda, malah produknya belum ready. Nah inilah yang dikatakan distribusi yang tidak lancar. Jadi pastikan distribusi produk anda lancar untuk mendukung berkembangnya bisnis anda
Anda Memiliki Suplier
Jangan dulu anda memikirkan tempat untuk membuat usaha, tapi pikirkan dulu jika anda mengambil barang dari supplier maka buatlah supplier anda percaya kepada anda. Jangan sampai anda belum apa-apa anda sudah tidak dipercaya karena anda sering gonta-ganti supplier dan sering mengambil barang supplier tanpa bayar, maka anda akan pusing sendiri.
Konsumen Tetap
Jika step ini anda sudah kuat, dan step sebelumnya sudah anda lakukan maka barulah anda memikirkan yang namanya tempat. Lalu bagaimana memiliki konsumen yang tetap? Nah jawabannya adalah anda harus membangun kepercayaan kunsumen. Misalnya kualitas produk, ketersediaan produk dan kesesuaian harga dengan kualitas produk, jangan sampai anda menjual barang kw namun dikasih bandrol harga ori. Ya gak akan laku yang ada konsumen anda pada pergi. (foto freepik.com)