Bisnis Ternak Sapi Limosin dan Analisis Biaya
Bisnis ternak sapi limosin (foto tempo) |
Tak heran jika banyak peternak sapi yang berternak sapi limosin karena dianggap akan lebih menguntungkan. Nah, bagi Anda yang juga tertarik untuk berbisnis ternak sapi limosin, simak analisisnya berikut ini.
Analisis Usaha Ternak Sapi Limosin
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan jika ingin membuka usaha ternak sapi, khususnya untuk sapi jenis limosin.
Menyiapkan Bahan Baku Ternak Sapi
Pastikan memilih bibit sapi limosin yang terbaik jika ingin dibudidayakan. Tak hanya itu saja, siapkan pula kandang yang akan dijadikan tempat untuk ternak sapi. Pastikan kandang yang Anda gunakan bersih dan cukup dengan sejumlah sapi yang ingin Anda ternak. Siapkan pula pakan ternak baik berupa makanan dari alam seperti rumput hingga makanan tambahan seperti pakan konsentrat hingga vitamin/obat.
Pengendalian Penyakit
Jagalah kebersihan kandang dan atur pola makan ternak sapi yang Anda pelihara. Berikan vitamin atau obat/vaksin secara berkala untuk menghindarikan sapi dari hama penyakit yang dapat menyerangnya sewaktu-waktu. Ketika ada salah satu sapi yang terjangkit penyakit, segera pisahkan kandangnya dengan sapi-sapi yang lain. Hal tersebut bertujuan agar virus penyakit tidak menular ke sapi yang lain. Anda juga bisa lebih fokus menyembuhkan sapi yang terjangkit penyakit tersebut.
Proses Panen
Ketika sapi sudah tumbuh besar dan siap panen. Sapi limosin dapat dipanen mulai dari 100 hari hingga 2 tahun tergantung cepat lambatnya pertumbuhan sapi yang Anda pelihara.
Analisis Usaha Ternak Sapi Limosin
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan jika ingin membuka usaha ternak sapi, khususnya untuk sapi jenis limosin.
Menyiapkan Bahan Baku Ternak Sapi
Pastikan memilih bibit sapi limosin yang terbaik jika ingin dibudidayakan. Tak hanya itu saja, siapkan pula kandang yang akan dijadikan tempat untuk ternak sapi. Pastikan kandang yang Anda gunakan bersih dan cukup dengan sejumlah sapi yang ingin Anda ternak. Siapkan pula pakan ternak baik berupa makanan dari alam seperti rumput hingga makanan tambahan seperti pakan konsentrat hingga vitamin/obat.
Pengendalian Penyakit
Jagalah kebersihan kandang dan atur pola makan ternak sapi yang Anda pelihara. Berikan vitamin atau obat/vaksin secara berkala untuk menghindarikan sapi dari hama penyakit yang dapat menyerangnya sewaktu-waktu. Ketika ada salah satu sapi yang terjangkit penyakit, segera pisahkan kandangnya dengan sapi-sapi yang lain. Hal tersebut bertujuan agar virus penyakit tidak menular ke sapi yang lain. Anda juga bisa lebih fokus menyembuhkan sapi yang terjangkit penyakit tersebut.
Proses Panen
Ketika sapi sudah tumbuh besar dan siap panen. Sapi limosin dapat dipanen mulai dari 100 hari hingga 2 tahun tergantung cepat lambatnya pertumbuhan sapi yang Anda pelihara.
Secara umum, panen sapi limosin akan menghasilkan 2 jenis hasil panen, yaitu hal utama berupa daging sapi dan hasil tambahan seperti kotoran, tanduk sapi, kulit, tulang, dan lainnya yang masih bisa diolah atau dimanfaatkan untuk hal lain.
Analisis Biaya Ternak Sapi Limosin
Nah, terkait dengan biaya ternak sapi limosin, berikut ini contoh analisis biaya. Misalnya, Anda memulai usaha ternak sapi dengan 25 ekor sapi limosin, maka:
Modal Awal:
Harga jual sapi limosin @20juta = 25 x Rp 20.000.000 = Rp 500.000.000
Keuntungan:
Penjualan - Modal Awal = Rp 500.000.000 – Rp 340.000.000 = Rp 160.000.000
Maka perkiraan keuntungan yang bisa Anda peroleh dari hasil ternak sapi adalah Rp 160.000.000 per panennya.
Ingat, bahwa panen sapi limosin antara 100 hari - 2 tahun tergantung proses perkembanganbiakan sapi tersebut. Anda bisa mendapatkan keuntungan lebih tinggi per tahunnya, jika masa panen sapi limosin lebih cepat dan harga harga jualnya lebih tinggi.
Demikianlah, sedikit gambaran mengenai analisis biaya usaha ternak sapi limosin yang terbilang menguntungkan.
Analisis Biaya Ternak Sapi Limosin
Nah, terkait dengan biaya ternak sapi limosin, berikut ini contoh analisis biaya. Misalnya, Anda memulai usaha ternak sapi dengan 25 ekor sapi limosin, maka:
Modal Awal:
- Sapi Limosin bibit @10juta = 25 x Rp 10.000.000 = Rp 250.000.000
- Kandang & Peralatannya = Rp 50.000.000
- Kebutuhan Lainnya = Rp 40.000.000
- Total kebutuhan awal = Rp 340.000.000
Harga jual sapi limosin @20juta = 25 x Rp 20.000.000 = Rp 500.000.000
Keuntungan:
Penjualan - Modal Awal = Rp 500.000.000 – Rp 340.000.000 = Rp 160.000.000
Maka perkiraan keuntungan yang bisa Anda peroleh dari hasil ternak sapi adalah Rp 160.000.000 per panennya.
Ingat, bahwa panen sapi limosin antara 100 hari - 2 tahun tergantung proses perkembanganbiakan sapi tersebut. Anda bisa mendapatkan keuntungan lebih tinggi per tahunnya, jika masa panen sapi limosin lebih cepat dan harga harga jualnya lebih tinggi.
Demikianlah, sedikit gambaran mengenai analisis biaya usaha ternak sapi limosin yang terbilang menguntungkan.